Hari Rabu, 31 Agustus 2016, dalam rangka
Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-71, Pusat Mata Nasional Rumah Sakit
Mata Cicendo Bandung menyelenggarakan acara Siang Klinik dengan tema
Kemerdekaan Penglihatan, bertempat di ruang tunggu pasien lantai 2
Gedung B.
Acara Siang Klinik kali ini menampilkan
narasumber dokter spesialis mata dengan sub spesialisasi Refraksi, Low
Vision, dan Lensa Kontak, yaitu Dr. dr. Karmelita Satari, SpM(K). Dengan
harapan masyarakat mendapatkan kemerdekaan penglihatan, Dr. Karmelita
Satari menyampaikan bahwa pencanangan Vision 2020 di seluruh dunia
bermaksud agar semua yang memungkinkan melihat harus diusahakan bisa
melihat; yang dapat diobati harus diobati; yang dapat dioperasi harus
dioperasi; dan yang dapat dikoreksi oleh kacamata, lensa kontak atau
yang lain, harus dikoreksi sehingga mereka berhak melihat.
Kemampuan melihat dengan baik membantu
ketrampilan berkomunikasi, perkembangan emosi, memahami konsep
perkembanan motorik, kognisi, meningkatkan kualitas hidup dan
kepercayaan diri seseorang.
Kelainan refraksi merupakan penyebab tajam penglihatan kedua terendah di Indonesia setelah katarak, sehingga harus dicari dan dilakukan koreksi kacamata.
Bagaimana bila kita mengalami kelainan refraksi yang ditandai oleh penglihatan buram? Periksakanlah ke dokter mata terdekat.
Kelainan refraksi merupakan penyebab tajam penglihatan kedua terendah di Indonesia setelah katarak, sehingga harus dicari dan dilakukan koreksi kacamata.
Bagaimana bila kita mengalami kelainan refraksi yang ditandai oleh penglihatan buram? Periksakanlah ke dokter mata terdekat.
Materi lengkap acara Siang Klinik Kemerdekaan Penglihatan dapat diunduh di sini